Sinopsis K-Movie Cold Eyes Part 1


Dalam sebuah kereta subway yang penuh sesak, berdirilah seorang wanita muda bernama Ha Yoon Ju dengan mata dan jarinya yang bergerak sambil  terus mengamati dengan ketelitian yang tinggi orang-orang yang berada di sekitarnya.
dan di antara mereka, seorang pria tua yang tengah tertidur pulas, Hwang Sang Jun  pun menjadi sasaran utama intaiannya.
di sisi lain, seorang pria bernama James baru saja masuk ke dalam subway. ia mengangkat telepon dari seseorang. si penelpon memesan makanan dari James yang dikiranya seorang operator National Foods. James melayani si penelpon dengan hati-hati sembari terus berjalan mengawasi kondisi di sekitar. 
sang jun terbangun dan tak sengaja menjatuhkan korannya. di saat yang sama masuklah wanita dengan membawa beberapa barang belanjaan. Sang ju tanpa sengaja menabraknya. wanita itu marah barang belanjaannya jatuh, ia mengatai sang ju paman yang aneh dan tidak hati-hati lalu berlalu pergi. sang ju hanya diam lalu berdiri ke seberang, yoon ju terus saja mengawasi gerak-geriknya. koran sang ju yang tadi terjatuh diambil oleh seseorang. tanpa sengaja, James melewati Yoon Ju dan Sang Ju. Sang ju seperti merasakan sesuatu dan saat ia menoleh james sudah masuk ke pintu lain.
kereta berheti di stasiun selanjutnya, Yeoksam. Sang Ju keluar diikuti oleh Yoon Ju. di tengah jalanan yang ramai, tiba-tiba Sang Ju berbalik arah, membuat Yoon Ju sedikit gugup karena dia berjalan tepat dibelakangnya. Yoon Ju menghela nafas dirinya hampir saja ketahuan. Sang Ju yang sudah berada di seberang jalan dan sempat berpapasan dengan pria gemuk yang makan sambil berjalan.Yoon Ju pun terpaksa mengejarnya dan berhasil mengawasi Sang Ju kembali ketika ia berada di tempat telpon umum, meskipun harus dari seberang jalan, ia benar2 tidak melewatkan sedikitpun gerak-gerik Sang Ju.
James tiba di atap sebuah gedung, ia membuka tasnya yang berisi radio yang disambungkan langsung ke hape dengan headset yang dipasang ketelinganya.  ia mengamati lalu lintas kota yang padat merayap sembari melihat jam. tepat pukul 4 terjadilah ledakan dari tempat parkiran Yeoksam-dong. ledakan ini sontak mengagetkan orang-orang yang ada di sekitar. dari radio itu James mendengar informasi mengenai ledakan yang baru saja terjadi dan perintah untuk mengirimkan mobil pemadam kebakaran *sepertinya ini suara dari pusat layanan atau pemerintah kota atau apalah, maaf aku juga ga ngerti*. dan pelaku ledakan itu tak lain adalah James, dia sengaja mengalihkan polisi, agar anak buahnya bisa bergerak merampok uang di bank. saat situasi aman, James pun berkata, mulai.
para perampok bertopeng masuk ke dalam bank. mereka langsung meneror para pegawai dan nasabah bank. semua orang ketakutan. untuk menghilangkan tanda bukti, mereka membuang rekaman cctv bank tersebut. mereka langsung bergerak cepat membuka brankas keuangan bank. waktu tersisa 3 menit lagi.
kebakaran bisa diatasi, dan  para polisi langsung bergerak ke arah bank yang tengah dirampok dalam waktu satu menit. mengetahui hal ini, Jmes menyetel stopwtch nya menjadi 60 detik.
salah satu kawanan perampok tergiur melihat banyaknya uang di brankas. ia memasukkan sebagian uang tersebut ke dalam tasnya. temannya yang satu lagi melarangnya, dan berteriak marah karena mereka harus pergi. James mendengar suara keributatan melalui headsetnya. mobil polisi semakin mendekat. James pun memberi aba-aba, amankan jalanan.
pria gemuk tadi bergegas menaiki truk. 10 detik lagi, para perampuk baru saja masuk ke mobilnya dan beranjak pergi. benar saja, polisi langsung  mengejar mereka. kejar-kejaran pun dimulai. James semakin mempertajam pengwasannya lewat teropong kecil. terdengar perintah untuk menghentikan mobil, pria gemuk yang menaiki truk itu pun tiba-tiba  menghadang mobil-mobil para polisi, dan tabrakan beruntun  terjadi. mobil para perampok lolos dari kejaran polisi. saat itu juga pria gemuk tersebut turun melarikan diri. namun, tanpa ia sadari, gerakannya telah terekam oleh cctv yang ada pada persimpangan jalan itu.
Yoon Ju memasuki sebuah restoran, di mana ada Sang Ju yang tengah menikmati makanannya. ia juga  ikut memesan makanan lalu mengambil posisi duduk yang agak berjauhan dengan Sang Ju. ketika meneguk air minum, tanpa sengaja Sang Ju melihat Yoon Ju yang tengah memperhatikannya. ia pun mendekati meja Yoon Ju. Yoon Ju salah tingkah, ia langsung megalihkan pandangannya dan berpura-pura mengetik sms.
Sang Ju mengetuk meja Yoon Ju meminta izin duduk di depannya, ia lantas bertanya bagaimana kabar Yeong Suk?, ia mengira Yoon Ju itu Yeong Suk, kakaknya Hae Suk. Yoon Ju berkata, "saya rasa, anda salah orang". Sang Ju membetulkan kacamatanya melihat sekali lagi wajah Yoon Ju lalu bertanya lagi, "apa aku salah orang?" Yoon Ju mengiyakan, ia pun bangkit beranjak pergi. tapi,  Sang Ju menahan tangannya, "jika kau bukan Yeong Suk, mengapa kau mengikutiku, kemarin di jembatan Sam Seong, tadi di subway, dan sekarang di sini". Yoong Ju mencoba melepaskan cengkraman tangan Sang Ju dengan jurus bela diri, tapi  secepat kilat Sang Ju berhasil melumpuhkannya. Yoon Ju menatapnya geram.
"minus 10, 5 poin ketahuan, 4 poin karena respon buruk, 1 poin tuk ekspersi bodoh. Aku ketua tim pengintaian khusus, Hwang Sang Ju", kata Sang Ju yang tak lain adalah ketua detektif tim pengintai khusus. *mulai sekarang aku panggilnya Ketua Hwang saja ya* Yoon Ju menghela nafas dan kembali duduk. ketua Hwang menatapnya tajam lalu mulai bertanya serangkaian pengamatan Yoon Ju mengenainya sejak tadi,
ketua Hwang: "jam berapa aku turun dari kereta?"
Yoon Ju belum menjawab dan hanya menggerakkan jari telunjukknya saja.
Ketua Hwang menatapnya, "tidak mau menjawab?  kau mau lanjut atau kita akhiri hari ini?"
jari Yoon Ju berhenti bergerak, ia mulai mengingat kembali kejadian tadi: "antrian 2, nomor gerbong 2447. kau turun dari kereta jam 15.30 di stasiun Yeoksam.setelah keluar dari gerbong 5. lalu keluar dari pintu 7 dan berjalan sebentar. jam 15.51, memasukkan uang di bank Nova sebelum berbicara di ponsel selama 10 detik. bergerak 200 meter lalu memakai telepon umum, menulis di buku telepon.masih ada bekasnya disini" Yoon Ju menunjukkan secarik kertas tersebut.
ketua Hwang: "siapa saja yang terlibat hari ini?"
Yoon Ju: "15.24, di tengah Samcheongdan stasiun Jae Sam kau menjatuhkan belanjaan seorang wanita berusia 30 tahun."
ketua Hwang: Rincikan wanita ini !
Yoon Ju: "Tingginya 1.7 m, rambut panjang, switer bulu hijau. selendang putih. memakai tas."
ketua Hwang: "siapa yang mengambil koran korang yang aku jatuhkan?"
Yoon Ju terdiam, ia meremas jarinya, sepertinya Yoong Ju melewatkan satu adegan.
ketua Hwang menyadarinya, "kau melewatkannya atau kau mungkin melewatkannya?"
Yoon Ju tertunduk minta maaf.
ketua Hwang: "sudah jelas. observasi dan konsentrasi mu buruk. orang-orang mungkin hanya melihat apa yang mereka perhatikan. aku melihat semua yang terjadi dalam subway. tapi kau hanya mengingat yang ingin kau lihat dan terget mu adalah aku. kau benar-benar tidak melihat apapun? tutup matamu."
Yoon Ju menuruti perintah ketua Hwang. ketua Hwang mulai menceritakan adegan saat ia bertubrukan dengan wanita dan korannya terjatuh. Yoon Ju moncoba mengingat, dan binggo ! Yoon Ju melihat seseorang tengah membaca korannya, "seorang pemuda usia 20-an, jaket biru, celana jeans, tas abu-abu."
ketua Hwang, bertanya, apa kauyakin? Yoon Ju yakin dengan mantap, ia mengatakan kalau pemuda tersebut baru saja melewati meja mereka. *scenenya keren, kok tiba2 Jun Ho bisa lewat depan meja onnie Hyoo Jo ya? jangan2 dia nguntit  juga nih wkwk*
ketua Hwang terkesima dengan skill Yoong Ju, "ARGUS, dalam mitologi Yunani, si raksasa dengan 100 mata  yang tidak tidak melewatkan apapun. aku butuh seseorang yang seperti itu." ia lantas jengkel melihat jari Yoon Ju yang bergerak, "itu...gangguan obsessif -kompulsif apa ini? bikin kesal saja." Yoon Ju berhenti memainkan jari2nya. dan bertanya apakah dirinya gagal? Ketua Hwang tak menjawab dan malah melihat jumlah kalori minuman Yoon Ju, "290 kalori, jauh dari sehat." ia pun meninggalkan Yoon Ju.
Yoon Ju menatap kertas di bawah minuman, lalu membuka dan mencoret bebas di atasnya. Yoon Ju tersenyum, dengan tulisan yang muncul di atas coretannya, Datanglah Bekerja.
kertas yang dicoret tadi itu tidak lain adalah bekas tulisan yang ditulis ketua Hwang, berarti ketua Hwang tau donk kalo dia lagi dibuntuti sama Yoon Ju...hihi poor Yoon Ju, she doesn't know it  ;))
malam harinya, para perampok bank yang merupakan anak buah James berkumpul di pinggir sungai untuk membagikan jatah dan menghilangkan barang bukti. James tiba, tanpa sepatah katapun ia langsung menyiksa dengan sadis salah seorang diantara mereka karena kesalahan kecil. menurutnya rencana yang berantakan, konsekuensinya akan ada yang mati. anak buah yang lain terdiam tak berani melawan.
James mendatangi sebuah toko kecil yang ditempati oleh seorang bapak tua. di sana dia mendapat misi baru yang sulit. bapak tua misterius itu mengingatkan James untuk menyiapkan rencana dengan matang dan baik serta tidak meninggalkan jejak sedikitpun.
ketua Hwang baru saja tiba di kantornya, ia meminta tim untuk segera mengecek detail kejadian perampokan bank tadi sore lewat cctv. awalnya ketua Hwang frustasi karena kawanan perampok bank itu menyusun rencananya dengan teliti sehingga tidak menggalkan jejak sedikitpun, mereka menggunakan peledak untuk mengalihkan polisi, mengosongkan bank dalam waktu 3 menit. namun, akhirnya mereka berhasil mendapatkan petunjuk. wajah seorang pria gemuk yang turun dari truk tertangkap cctv di sebuah supermarket di dekat TKP. ketua Hwang tersenyum puas.
Yoon Ju sampai di kantor divisi kepolisian pengawasan khusus kejahatan kelas kakap. Yoon Ju sempat melihat wanita yang kemarin ditubruk ketua Hwang, ternyata dia bekerja di sini juga. ketua Hwang segera membawa Yoon Ju ke ruangan kepala pengawasan direktur Lee. ketua Hwang memperkenalkan Yoong Ju sebagai orang baru di sini. direktur Lee takjub melihat daftar nilai ujian Yoon Ju yang semuanya  A+.  tapi, di bawah daftar nilai tersebut tertulis bad habit-nya Yoon Ju, yaitu tangan. direktur Lee sedikit tersenyum melirik jari tangan Yoon Ju yang terus saja bergerak.
"kau sudah dapat kodemu?", tanya direktur Lee
Yoon Ju berpikir sejenak lalu dengan innocentnya dia berkata, "uhmm.... little deer (rusa kecil) ?"
seketika direktur Lee dan ketua Hwang menatapnya. *hihi mungkin nama kodenya terlalu imut kali ya :p*
semua tim pengawasan berkumpul membicarakan petunjuk pelaku perampokan yang sudah berhasil mereka dapati, selanjutnya mereka pun menyusun rencana penangkapannya seperti yang dijelaskan oleh direktur Lee dan ketua Hwang.
selanjutnya, ketua Hwang memperkenalkan Yoon Ju di depan tim, "namanya Ha Yoong Ju, dari divisi 29satuan kepolisian. kode namanya Flower Pig." Yoon Ju terkejut sekaligus heran kode namanya diganti ketua Hwang. rekan se-timnya tampak menahan tawa, karena kode nama Yoon Ju kedengaran lucu. ketua Hwang apalagi, dia tersenyum jahil ke arah Yoon Ju. lalu ketua Hwang juga memperkenalkan anggota tim serta tugas mereka lengkap dengan kode namanya, ada monkey, flower snake, raccon, dan terakhir squirrel.
saat nama squirrel disebut, ternyata dia baru saja sampai di kantor. Junho alias squirrel dengan pe-de dan riangnya menyapa teman-teman yang malah memukulnya dengan buku karena selalu saja terlambat. Yoon Ju tersenyum melihat ulah squirrel. *hehe pesona abang Junho ;)
hari pertama masuk kerja, Yoon Ju langsung bertugas bersama timnya. ia diberi peralatan lengkap untuk mengintai. Yoon Ju menyimpan kartu id-nya di loker, di sana juga ada baju kepolisian miliknya.
Squirrel menghampirinya, "hei anak baru, kau tahu peraturan ketika mengintai? mengapa id-nya disimpan di loker?" Yoon Ju si pendiam menatapnya. Squirrel risih dan kesal ditatap seperti itu, ia lantas menegur Yoon Ju "aigoo, lihat dirimu, matamu mau keluar. kau mau aku ajari?" Yoon Ju balik bertanya, "berapa usiamu?"
saat akan menjawab, ketua Hwang langsung menarik leher squirrel sembari berkata, "oh, kita seusia kok. kita bisa berteman". Squirrel lantas dimasukin kedalam loker sama ketua Hwang karena tahu kalo tadi itu squirrel lagi gangguin Yoon Jun bukan malah bersiap2 pergi.. wkwkwk.
and The Surveillance begins.......

Bersambung ke part 2

belum sempat nulis komentar, 
so, mau bergaya-gaya dulu ah mumpung lagi break ;)

7 komentar:

  1. Lanjutin pliiiiissss. Kepo tingkat dewa niih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe sipp InsyaAllah bakal dilanjutin siap aku ujian final yahh...
      makasi komentarnya :)

      Hapus
  2. waah ceritanya menarik,,part 2ny dtunggu y..^^, gomawo..

    BalasHapus
  3. buruan dilanjut yh penasaran . thanks udha bwat sinopsisnya fighthing!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe ok aku usahain bwt dilanjutin tapi tergantung mood dan kondisi juga.. thank komen,a :)

      Hapus
  4. rencananya jadi berapa part sinopsis cold eyes mba ????? ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. InsyaAllah 4 part erika, ini lagi ngerjain yg part 3 dan 4...
      part 2nya uda aq posting, silahkan dibaca ya.. thank kunjungan,a :)

      Hapus

thanks for visiting and don't forget to drop ur comment guys ^_^