Sinopsis K-Movie Cold Eyes Part 2

Yoon Ju bersama ketua Hwang serta yang lainnya menuju TKP. sementara direktur Lee dan para staf  kantor merekam pergerakan mereka lewat video dan komputer.
dalam mobil, ketua Hwang meletakkan bidak (catur) eagle, chicken, monkey,  flower snake, racon,  goose, squirrel diatas papan lokasi pengintaian seraya memberikan intruksi tersebut pada masing2 tim. target incaran mereka adalah pria gemuk dengan tinggi 175cm, berat sekitar 95kg, dan usia sekitar 30tahun. para tim berpencar dan menyamar di jalanan ramai untuk menemukan pria tersebut. sementara ketua Hwang dan Yoon Ju alias flower pig mengawasi mereka dari dalam mobil.
hari sudah malam, tim pengintai tetap bekerja. Yoon Ju tampak lelah dan menguap, ketua Hwang menyuruh nya untuk menggambarkan pengendara motor yang terekam kamera dan baru saja melewati mobil mereka. Yun Ju mengatakan bahwa itu adalah motor pengiriman daerah Sam dong, Seoul. ketua Hwang memuji kecerdasannya lalu mempersilahkan Yun Ju untuk beristirahat sejenak. Yun Ju pun memilih pergi ke kamar mandi.

perlahan terdengar suara desahan aneh yang membuat para staf kantor serta tim di lapangan curiga. Yoon Ju lega akhirnya dia bisa menyelesaikan hajat alamnya (...ngerti kan maksudnya??). para tim pun tersadar itu suara desahan orang yang lagi BAB di kamar mandi hahahaha, reflek mereka mual, direktur Lee kesal dengan ulah ceroboh Yoon Ju yang lupa mematikan radio komunikasinya sehingga membuat orang tahu kalo dirinya lagi buang hajat... ketua Hwang cuma bisa menghela napas sambil memberi tahu Yoon Ju kalau udah selesai *** kembali ke posisi lagi ya. Yoon Ju yang lagi fokus bin khusyuk terkejut, ia buru2 merogoh radio komunikasinya dari saku dan baru sadar kalo radionya aktif....Yoon Ju tertunduk malu menyadarinya, lantas saya dan para tim pengintai pun tertawa terbahak-bahak hahahhaha XD 
paginya, James masuk kesebuah market yang terhubung ke sebuah kamar rahasia. James menyusun rencana barunya dengan sangat detail seraya terngiang nasihat bapak tua misterius yang mengingatkannya agar berhati-hati karena projectnya kali ini begitu rahasia jika gagal akan sangat fatal.
Yun Ju tengah memperhatikan orang2 yang berjalan, matanya yang tajam menangkap sesosok pria yang mencurigakan, ia langsung memberitahu ketua Hwang dan tim. tapi ternyata, sesudah di cek sama squrrel itu bukan target mereka.  Yun Ju kesal dugaannya salah. ketua Hwang menasehatinya bahwa manusia memang banyak salah jadi, jangan memaksakan diri. 

di atas atap gedung, James memerintahkan anak buahnya mematikan lampu gedung dan bergegas mencuri berkas2 penting. lampu gedung kembali menyala setelah aksi selesai, mereka langsung melanrikan diri, dan berhasil lolos dari mobil polisi yang mengejar mereka. James bersiap pulang, tapi ia merasa ada yang sedang mengawasinya, seseorang dari sebuah gedung apartemen melihatnya dengan teropong. James bergegas menghampiri untuk membunuhnya.
direktur Lee mendapat telepon sepertinya dari atasan kepolisian. Ia membanting telepon dengan kesal, karena mereka kembali dimarahi atasan mereka atas kesalahan informasi tim pengintai. ia langsung menyuruh seluruh tim intel mengkorfirmasi loksai pengawasan dan cari target di setiap gang dan sudut kota.
sesaat setelah  mendengar omelan direktur Lee, ketua Hwang melihat beberapa preman menyeret  2 orang masuk ke sebuah tempat. Yun Ju yang  baru saja keluar dari wc melihat kekerasan yang terjadi diantara mereka. ia memberitahu tim dirinya akan menolong orang lemah tadi. ketua Hwang takut identitas Yun Ju sebagai intel akan terbongkar, ia meyururuh Yun Ju kembali ke mobil dan tak usah khawatir karena dirinya telah menghubungi polisi. tapi naluri kemanusian Yun Ju sangat kuat, ia pun tetap menolong orang2 lemah tadi dari para preman. ketua Hwang kesal dibuatnya, ia segera menarik paksa Yun Ju sesudah menghajar para preman.
ketua Hwang menatap tajam Yun Ju dan menyuruhnya menyebutkan aturan mengintai dengan suara lantang.
"satu, intel harus mematuhi aturan, dua, jangan hiraukan kejadian yang ada disekitarmu, tiga, tidak mengekspos identitas diri." ketua Hwang memotong, "bahkan, jika ada orang yang sekarat di hadapanmu jangan menolong dan merekamnya". Yun Ju geram,'bahkan jika orang itu mati, anda tetap mengabaikannya?, mata dan telingaku tidak dapat menghidari itu, apa itu mengacau,? sebenarnya tugas kita apa??"
ketua Hwang berkata, "tugas kita adalah mengejar tersangka, saat kita tidak mengejarnya maka kita berada dalam masalah, aku tidak butuh orang yang hanya mengikuti emosinya tanpa berpikir panjang " ketua Hwang lantas meninggalkan Yun Ju seorang diri.
James kembali ke tempat bapak tua misterius, ia bertanya apa masih ada yang harus ia urus? lalu James melihat sebuah dokumen dan kunci mobil itu artinya ia mendapat job lagi. pak tua itu berkata ia akan mengurus yang lain sedang James urus job terakhir ini. James menatap tajam sang bapak tua. ia permisi dengan hanya mengambil kunci mobil tidak dengan dokumennya. bapak tua itu memohon sekali lagi. tapi tidak diindahkannya.
james masuk ke dalam mobil, tiba-tiba seseorang mencoba mencekik lehernya dengan kuat. seseorang tengah menelpon pak tua sepertinya itu adalah  bos mereka yang bertanya apa James menjalankan misinya dengan baik? pak tua memastikan bahwa james tidak kemana2 ia tahu siapa dirinya. James berhasil melumpukan orang yang mencoba membunuhnya. ia kembali ke tempat pak tua dengaan menahan emosi kemarahannya. lalu menatap tajam sang pak tua, sambil mengambil dokumen misinya dan berkata,"ini adalah yang terakhir, aku mohon". lalu pergi meninggalkan pak tua yang hanya tertawa melihat tingkah laku James.
The surveillance team kembali mulai mengintai dari pagi sampai malam berhari2 hingga targetnya ditemukan. kali ini Yun Ju berada di kantor memerhatikan peta kota dan mencoba mengingat dari setiap gambaran cctv yang mungkin memberikan pentunjuk mengenai keberadaan target.
keesokan paginya. ketua Hwang berkomunikasi dengan para staf kantor bahwa mereka belum menemukan tanda2 keberadaan target. Yun Ju memanggil ketua Hwang masuk. ia pun menjelaskan analisinya mengenai lokasi target pada peta kota, dari tiga tempat yang mereka awasi ketiganya tidak memiliki cctv. sepertinya mereka telah keliru menilai tempat persembunyian tersangka, "jika ketiga daerah tadi digabungkan dan memperkirakan dimana seharusnya kita memantau, maka wilayah ini adalah wilayah yang belum tersentuh" Yun Ju menandai daerah tesebut dengan spidol. ketua Hwang tersenyum pada Yun Ju dan setuju dengan analisisnya.

ketua Hwang membagi tugas tim pengintai  seperti biasa dengan bidak catur dan papan petanya. ia lalu menambahkan satu tkp lagi, dengan meletakkan bidak flower pig lucu diatas peta tkp, "flower pig kali ini kau masuk" Yun Ju tersenyum lebar kode namanya disebut. ketua Hwang pun menempatkan Yun Ju di TKP, ia tersenyum puas, "aigoo jika seperti ini terus, semuanya akan sempurna." ia pun mengumumkan pada tim bahwa flower pig sudah masuk TKP, ini adalah pengalaman pertamanya, jadi, jaga dia. semua orang senang mendengarnya. si cerdas kini beraksi. yeahhh ayo Unnie Hyo Joo :D
benar saja baru beberapa menit turun ke lapangan, flower pig aka Yun Ju langsung berjumpa dengan target. ia memberitahu tim bahwa target terlihat dan menuju timur daerah 371. ketua Hwang mengontak tim pengintai yang lain segera mem-back up tempat Yun Ju melihat target. yang perlu mereka lakukan saat ini adalah mengkorfirmasi wajah tersangka apakah sesuai dengan incaran mereka.

dalam hitungan detik, Yun Ju langsung memulai penyamarannya sebagai anak muda yang sedang mendengar lagu lewat headphone. kini ia sedang berada di pasar dan jaraknya dengan tersangka sekitar 10 meter. saat akan bertemu dengan target, dua orang tim pengintai gagal karena terhalang oleh seseorang yang sedang membereskan karung2 tepung yang terjatuh. Direaktur Lee dan staf kesal. ketua hwang menyuruh squirrel, racon dan monkey segera menyusul untuk membantu pergerakan.
terget masuk ke sebuah market membeli sosis. ternyata squirrel sudah berada di sana menyamar sebagai kasir. BINGGO ! mereka berhasil mengkormasi wajahnya. dan kali ini informasinya benar. semua tim akhirnya lega. beralih ke Yun Ju yang kembali mengikuti sang target, ketua Hwang bertanya apa dia telah berganti posisi dengan yang lain? Yun Ju tersadar ia kini akan memasuki sebuah apartemen tua.
Yun Ju berada tepat di samping target. target menjatuhkan belanjaannya dan bertanya pada Yun Ju, siapa kau? suasana tiba2 tegang, lalu target mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan rupanya itu adalahhhh kartu wanita penghibur (ga ngerti juga) ia bertanya apa Yun Ju adalah gadis yang dari kedai kopi itu, Yun Ju yang berpura2 mendengar musik balik bertanya seolah2 tidak mendengar dan tidak tahu apa2, target merasa Yun Ju bukan orangnya, tetapi ia juga sempat melirik tubuh Yun Ju, dan tampaknya ia tertarik dengan Yun Ju.

mereka mausk ke dalam lift. ketua Hwang mengintruksinya menekan tombol 9 lantai tertinggi. target malah balik menekan tombol lantai 7. ia terus melirik Yun Ju. saat telah sampai lantai 7 Yun Ju berpura2 menjatuhkan uang koin berhamburan ke lantai. target segera masuk ke kamarnya. Yun Ju mengkonfirmasi kamar target, kamar 715 pada tim.

ketua hwang menyuruh flower pig mundur, dan squirell masuk. saat Yun Ju  berpapasan dengan squirell mereka pun ber- high five dengan cool. Yun Ju berkata, "gaya kita sama, senior" Squirrel tersenyum, dan menjawab,"trendnya adalah sebaliknya, junior." Yun Ju berbalik dan ikut terseyum.
Squirell pun melanjutkan tugas Yun Ju yaitu meletakkan kamera cctv ditempat2 tersembunyi di sekitar kamar target untuk mengintai tiap gerak gerik target.

aku paling suka adegan High five ini....kerennn banget, unnie Hyo Joo dan Jun Ho klop dah ;))

mau tau aksi selanjutnya dari kita berdua??
Bersambung ke part 3 ya....


9 komentar:

thanks for visiting and don't forget to drop ur comment guys ^_^