Sinopsis Thai Movie Present Perfect Part 1


Kisah ini berawal dari Pam, seorang cewek yang hidup sendirian tak beraturan disuruh menjaga anak kakaknya, Uk untuk beberapa hari karena Kakaknya akan pergi ke Singapura untuk bekerja. Pam yang baru pertama kali berjumpa dengan Uk itu pun harus terpaksa merelakan dirinya untuk merawat Uk. Dari sinilah seorang Pam yang belum pernah merawat anak kecil harus belajar menghadapi tingkah laku keponakannnya sendiri. 

HARI PERTAMA



Pam terus saja menatap keponakannya, UK dengan bingung, saat akan mengalihkan wajahnya, rupanya Boy teman laki-laki Pam yang gay juga ikut menatap sang gadis kecil dan bertanya, “bagaimana sekarang , bisakah kau menanganinya??” Pam menjawab Ia tak tahu, karena belum pernah punya anak. Mereka berdua tampak berpikir keras, “masih diam seperti batu”, kata Boy. Pam bertanyaa, “bisakah kau menghampirinya untukku?” Boy langsung menolak, ia tak mau karena dirinya gay, gay itu takut sama anak kecil. Tapi, Pam tak menyerah, “Boy, kuserahkan padamu..” Boy tetap tak mau, ia menarik tangan Pam, “eehhh.. kau mau kemana?” dengan wajah yang mengantuk Pam menjawab dirinya mau tidur. Boy kesal, mau tak mau ia harus menemani UK.

Boy duduk di sebelah UK, ia mengambil topi Uk lalu memakainya dan bergaya-gaya dihadapan Uk agar Uk tertawa. Tapi Uk tidak memberikan respon apa-apa, ia tetap asyik menggambar. Boy lalu mencoba bertanya pada Uk, seperti “dimana ibumu? Kapan dia kan kembali? Apa yang dia lakukan? Berapa lama? Dengan siapa kamu tinggal? Bagaimana jika ibumu tidak datang kembali?”. Uk menatap Boy, mukanya langsung berubah saat mendengar pertanyaan terakhir, Boy berkata lagi sambil tersenyum, “tinggallah bersamaku.” Benar saja, Uk langsung menangis. Boy kaget dengan respon negatif dari Uk.

Suara tangisan Uk terdengar juga oleh Pam yang tengah berada dalam kamar mandi, Ia lantas dan kembali ke kamar untuk mengambil sebuah kaset lagu yang berjudul relax music. Ia pun menghampiri Uk dan memasangkan headphone ke telinga Uk. Mata Boy sontak melotot ke arah Uk (dalam arti heran bin terkejut dengan aksi Pam), “apa yang kau berikan padanya?” bisik Boy, Pam yang terus mengamati Uk, memperlihatkan kaset tersebut pada Boy. Uk yang dipasangkan headphone music langsung berhenti nangis. Rencana Pam berhasil.
“bagaimana dengan malam ini?”, Tanya Boy, Pam yang masih khusyuk bin serius mengamati ekspresi Uk menjawab asal, “aku akan mengadakan pesta.” Mereka berdua saling memandang kesusahan hahaha, asli muka Pam and Sis lucu banget, masa’ ngeliatin anak kecil kaya liat makhluk aneh gitu XD

Malam harinya, Pam menidurkan Uk, ia kembali memasangkan headphone ke telinga Uk. saat yakin Uk benar2 sudah tertidur, Pam segera bergabung bersama teman2nya. Tema pesta malam ini adalah Animal Party, semua orang menikmati pestanya dengan berjoged mengikuti irama music, Pam juga ikut minum-minum dengan teman2nya.
Suara keramaian pesta membangunkan Uk, ia keluar dari kamarnya. Uk kebingungan dengan orang2 yang memakai kostum binatang, saat itu, ia melihat Pam sedang tertawa sambil minum2 dengan kawan2nya, Uk pun memanggil sang bibi,”Bibi Pam !! aku haus.., Bibi Pam !!” tiba-tiba seseorang bertopeng monster menakuti Uk, ia pun lari ketakutan. sementara itu, Pam yang asyik berjoged dgan kawan2 pun tumbang.

Keesokan harinya Pam muntah2 di kamar mandi, mungkin efek dari minum2 pesta semalam. Pam melihat bathub nya tertutup dengan tirai, ia merasa ada sesuatu dibaliknya, ketika tirai ditarik, Pam mendapati Uk tertidur dalam bathub dan melihat Uk menuliskan sesuatu diatas kertas, “Aku Rindu Ibu, Uk Sayang Ibu” dengan gambar seorang Ibu dan anak. Pam lantas  menggendong Uk yang kedinginan lalu menidurkannya di atas tempat tidur.
HARI KEDUA



 
Pam mengajak Uk ke perpustakaan. Ketika akan naik lift apartemen, mereka melihat seorang laki-laki sedang mencoba memasukkan kantung sampah ke dalam tempat sampah, namun karena katung sampahnya terlalu besar, kantung sampahnya sulit masuk, akhirnya sang laki2 pun menyepak2 lalu meninju2 kantung tersebut agar bisa masuk ke tempat sampah. Mulut Uk terbuka lebar dan tersenyum melihat tingkah laku si laki-laki sedang Pam ketakutan. sampai2 saat pintu lift terbuka ia buru2 masuk meskipun badannya sempat terantuk  dengan pintu lift yang akan tertutup.. Uk Cuma bisa senyam-senyum aja tuh.
Wajah mungil Uk terus memandangi sebuah lukisan, sementara  Boy dan Pam berdiri dibelakangnya, Boy takjub melihat Uk yang tampak fokus memandangi lukisan tersebut, Ia pun berkata Uk sama seperti dirinya yang akan menjadi Van Gogh dikala tumbuh dewasa. Boy lantas bertanya, “kalian baik2 saja kan?” Pam mengangguk, karena sudah merasa yakin, Boy meninggalkan mereka berdua untuk kembali bekerja, ia mengingatkan supaya Pam dan Uk  tetap tenang.
Uk kini berjalan2 layaknya orang dewasa mengamati lukisan disekelilingnya, ia berbalik melihat Pam dari atas ke bawah, Pam memberikan seyumannya, tapi lagi2 Uk tanpa reaksi beranjak keruangan lain, Pam hanya bisa menghela napas dengan sikap Uk.


Diruang baca buku tampak sepi, Uk pun berjalan dengan membunyikan tapak sepatunya, tap tap tap… Pam yang sedang memilih buku bacaan mendengar suuara tersebut, ia langsung menegur Uk supaya jangan berisik. Uk menatap Pam, ia lalu mencoba berjalan selangkah dengan membunyikan tapak sepatunya lagi, Pam kembali menegurnya. Saat di tegur Uk berjalan selangkah seperti tadi lagi, sepertinya ia ingin melihat reaksi dari bibinya. Uk tau bibinya marah, sambil memberikan senyuman jahil, 1,2,3, dan wuuuusss Uk lari, jelas Pam langsung mengejarnya, “Jangan lari ! jangan lari !!!” mereka pun kejar-kejaran mengelilingi meja bundar, Boy yang duduk di depan meja tersebut Cuma bisa bertompang dagu seakan tau bahwa kejar2-an antar kucing dan tikus pasti akan terjadi. Haha lucu liat muka Boy :p

Uk dan Pam singgah ke sebuah bar cafe, di sana Pam bertemu dengan teman2nya, “siapa gadis kecil itu?” Tanya teman2nya Pam. “dia keponakanku”, ujar pam. Teman2nya nya pun berkenalan dengan Uk, dan bertanya arti nama Uk. Dengan cerdas Uk menjawab United Kingdom. Teman2 Pam terkesima dengan kecerdasan Uk. Selanjutnya Pam asyik bercengkrama dengan teman2nya sementara Uk hanya menggambar dan tampak mulai bosan mendengar obrolan mereka.

Mereka sampai di apartemen sudah larut malam, Pam dengan setengah kesadarannya mencoba membuka pintu dengan kunci beberapa kunci, “yang mana kuncinya ya?” sudah dua kali mencoba tetap salah, pada kali ketiga karena kantuk sudah benar2 menyerang, Pam malah jatuh tertidur diatas lantai. Uk geleng2 kepala melihat tingkah laku bibinya. Ia pun mengambil kunci untuk membuka pintu kamar, saat sedang membuka pintu, Uk berbalik dan menatap seseorang sudah berdiri dibelakang mereka.

HARI KETIGA

Pam berendam dalam air, terdengarlah suara “sudahkah kau mengatakan padanya? Aku sudah membelikanmu tiket ke Inggris (UK.), Pam !”

Pam terbangun dari mimpinya. Ia bergegas mencari Uk. Tapi Uk tak ada di kamar. Pam keluar dari kamar untuk mencarinya berulang kali memanggil nama Uk tapi tak ada jawaban. Pam bertanya pada seorang laki2 yang ada di sana, apa dia melihat keponakannya, Uk? Lelaki itu bilang ia tak melihat. Langkah Pam terhenti saat mendapati sebelah sepatu Uk tergeletak di depan tempat pembuangan sampah, ia mulai cemas dan mengira kalau Uk sudah dibuang dengan sadis oleh laki2 yang ia temui tengah buang sampah tadi pagi. Pam frustasi ia pun  memasukkan kepalanya ke dalam tong sampah tersebut dan mencoba meneriaki nama Uk berulang kali.

“Bibi Pam, bisakah bibi Pam ambilkan sepatuku?”, itu suara Uk.
Saat mendengar suara itu, sontak kepala Pam langsung terantuk, ia pun segera mencari sumber suara. Ternyata,  Uk tengah berdiri dengan selamat bersama laki2 pembuang sampah tadi pagi. Mereka berdua menertawakan ekspresi dan sikap Pam yang berlebihan. Jelas Pam sangat jengkel, ia langsung mengejar mereka berdua.

Di kamar, Uk dengan headphone di telinganya menjulurkan lidah kearah Pam. Pam mengomentari betapa mengganggunya sikap mereka berdua (laki2 itu dan Uk). Laki2 itu yang tak lain bernama Best tertawa. Mereka berdua terlibat dialog ringan,
“sudah berapa lama kau tinggal disini?”, Tanya Best
“cukup lama. 2-3 tahun, sebelumnya aku berada di Inggris dan baru saja kembali”, kata Pam
Best: “Lalu dengan siapa kau tinggal?”
Pam: “dengan kakakku”
Best: “dan kakakmu adalah ibu Uk?”

Pam mengangguk. Tapi, Best merasa dirinya belum pernah melihat Pam sebelumnya, apa Pam itu hantu? Ia pun menggoda Pam, bahwa ia sebenarnya tahu Pam ada disini karena setiap pagi bisa mendengar suara music aneh. Pam yang semula menikmati obrolan mereka mulai merasa bahwa perkataan Best pasti bukan sebuah pujian untuknya. Best tersenyum menatap Pam, Pam kembali berterima kasih pada Best. Best berkata jika Pam membutuhkan bantuan paggil saja dirinya, Pam mengangguk pelan. Mereka berdua saling menatap suasana menjadi agak sedikit kaku, situasi ini dilihat oleh Uk dan ia tersenyum kearah mereka berdua. Hehehe
Best merasa dirinya sudah kenyang dan pamit sama Pam, ia juga pamit dan  berhigh five dengan Uk, saat Best keluar kamar, Pam menatap kepergian Best. Ceileeee uhuk2 ;))

Pam mengajak Uk bermain dengan mainan yang lebih besar. Uk mengangguk2 kegirangan. Ternyata mainan besar itu adalah sebuah kerangka tempat tidur mini. Mereka sangat menikmati kebersaman membuat tempat tidur yang tak lain adalah untuk Uk. Pam dan Uk terlihat begituu akrab, mereka tidur2an dia atas tempat tidur baru dan saling bercanda ria.

HARI KEEMPAT




Pam dan Uk  tengah tidur. Hape Pam berbunyi, ia mendapat telepon dari kakaknya, kakaknya ingin berbicara dengan Uk. Ketika menerima telepon dari ibunya, wajah Uk berubah menjadi sedih dan langung menarik selimut untuk menutupi wajahnya, ia kembali memberikan hape pada Pam. Kakak Pam mengingatkan Pam bahwa minggu depan ulang tahun Uk dan dirinya tidak bisa kembali dalam waktu dekat, jadi ia meminta tolong agar Pam membelikan hadiah untuk Uk dengan atmnya. Pam mengiyakan, ia akan mengurus hal itu. Pam menarik selimut Uk dan melihat Uk menangis, ia pun memeluk hangat keponakannya.

Keesokan harinya, mereka berdua menarik uang di atm untuk berbelanja aneka mainan baru. Sesampai dikamar Pam meminta tolong Best untuk mendorong Kursi agar ruang tamu menjadi luas. Pam dan Uk lalu memasang tenda mini dan menggelar karpet diruangan itu lalu menempatkan beberapa mainan lainnya. Meskipun lelah, Mereka berdua sangat senang. Suka banget ngeliat kebersamaan Uk and Pam.

 HARI KELIMA



Pam dan Uk menyiram tanaman dan tak lupa saling menyirami tubuh masing2.

HARI KEENAM


Pam, Uk dan Best pergi ke sebuah Bar menikmati es krim volcano satu gelas bertiga. So sweeeett XD

HARI KETUJUH



Pam dan Uk bermain2 di halte bus.


HARI KEDELAPAN

“dan pohon itu baha….”, “bahagia”, sahut Uk. Pam menyudahi membacakan buku ceritanya untuk Uk. Uk meminta agar mereka bertepuk tangan yang riuh karena sangat menikmati ceritanya. Mereka saling tertawa. Uk bertanya, “Bibi Pam mengapa akku belum pernah berjumpa dengan mu?” Pam agak terkejut, suasana menjadi hening, Uk terus menunggu jawaban dari Pam, “ohhh.. saat itu aku sakit, jadi aku pergi berobat di sebuah negara yang sangattt jauh”, ujar Pam. Uk bertanya lagi, “lalu kenapa ibuku tak pernah bercerita tentang mu?” Pam menjawab dengan lembut, “karena ibumu takut…..jika kamu tahu aku, kamu akan lebih menyukaiku dari pada dirinya”.

Pam menatap wajah Uk dengan pelan ia bertanya, “bagaimana jika…kamu tinggal bersamaku? Apa kamu mau?” “ehmm.. enggak”, jawab Uk polos.
“kenapa?” Tanya Pam
Uk mengatakan karena jika mereka saling rindu, maka mereka bisa saling bertemu. Raut wajah Pam menjadi sedih, “apa kamu tidak menyayangiku?”
“tentu saja aku sayang, apa kamu tak melihat apa yang kita lakukan sekarang? Kita bermain”, ujar Uk penuh bijak. Ia melempar boneka ke arah Pam.

Pam  kembali bertanya,“bermain bersama2 berarti kita saling sayang?” Uk membenarkan, Pam memandangi wajah Uk. Uk berkata jika Pam merindukannya dia bisa menelponnya. Pam senang, lalu mengajari Uk jika mereka saling merindukan satu sama lain, maka lihatlah ke cermin lalu julurkanlah lidah. Mereka pun saling menjulurkan lidah bersama. suka-suka moment mereka berdua, akrab banget deh, padahal pertama jumpa ga bersahabat gitu tapi berhari2 kemudian mereka beneran kaya ibu dan anak, cuteee :D

Bersambung ke part 2

2 komentar:

thanks for visiting and don't forget to drop ur comment guys ^_^